Advokasi melibatkan kegiatan mempromosikan kepentingan atau tujuan seseorang atau sekelompok orang. Advokat adalah orang yang berargumentasi, merekomendasikan, atau mendukung suatu tujuan atau kebijakan. Advokasi juga tentang membantu orang mengungkapkan kekhawatiran dan pendapat mereka.
Terdapat tiga jenis advokasi:
-
Self-Advocacy: Self-advokasi mengacu pada kemampuan individu untuk berkomunikasi secara efektif, menyampaikan, bernegosiasi atau menegaskan kepentingan, keinginan, kebutuhan, dan haknya sendiri. Hal ini berarti tentang memahami kekuatan dan kebutuhan Anda, mengidentifikasi tujuan pribadi Anda, mengetahui hak dan tanggung jawab hukum Anda, dan mengomunikasikannya kepada orang lain.
-
Advokasi Individu: Dalam advokasi individu, seseorang atau sekelompok orang memfokuskan upaya mereka hanya pada satu atau dua individu. Menurut kelompok Advokasi untuk Inklusi "Advokasi adalah memiliki seseorang untuk berdiri di samping Anda ketika Anda berpikir ada sesuatu yang tidak adil atau bahwa seseorang memperlakukan Anda dengan buruk dan Anda ingin melakukan sesuatu untuk mengubahnya."
-
Advokasi Sistem: adalah tentang mengubah kebijakan, hukum, atau aturan yang memengaruhi cara seseorang menjalani hidupnya. Upaya ini dapat ditargetkan pada lembaga lokal, negara bagian, atau pada level nasional. Fokusnya dapat berupa perubahan undang-undang, atau sekadar kebijakan tertulis atau tidak tertulis. Hal yang ditargetkan tergantung pada jenis masalah dan siapa yang memiliki otoritas atas solusi.
Klik di sini untuk ikhtisar kerangka hukum yang relevan untuk advokasi.