Kebutuhan air masyarakat berbeda-beda. Ketika menyimpan air dan barang-barang sanitasi sebagai bagian dari perencanaan kesiapsiagaan darurat di tingkat masyarakat, pertimbangkan kebutuhan air yang lebih banyak pada penyandang disabilitas, anak-anak, ibu menyusui, dan orang sakit untuk minum, memasak dan mandi.
- Jangan hanya membagi jumlah air yang dikirim kepada masyarakat yang dilayani. Gunakan survei rumah tangga, observasi dan diskusi kelompok terfokus untuk mengumpulkan data tentang penggunaan dan konsumsi air. Konsultasikan dengan orang-orang dengan berbagai latar belakang tentang kebutuhan mereka untuk konsumsi dan akses air.
- Pasokan air minimum per orang/hari harus ditingkatkan untuk ibu hamil, orang sakit kronis dan penyandang disabilitas.
- Pertimbangkan wadah air yang lebih kecil yang lebih mudah dibawa, seperti ember plastik atau stoples dengan ukuran yang tepat untuk dibawa di kursi roda dan untuk menyimpan air.
- Sediakan beberapa partisi portabel, kursi mandi dan kursi toilet untuk memungkinkan aksesibilitas dan privasi untuk perawatan diri di tempat penampungan dan tempat umum lainnya.
- Pastikan bahwa persediaan air dapat diakses dan dijangkau oleh pengguna kursi roda dan orang lain dengan keterbatasan gerak. Keran air harus dipasang cukup rendah sehingga dapat dijangkau dari pengguna kursi roda.
- Sediakan jalur landai portabel dan permukaan jalan yang keras untuk memungkinkan penyandang disabilitas mengakses air dan sanitasi secara mandiri dan mudah.
- Pada sumur tabung, pastikan pegangannya cukup panjang untuk ditekan dari kursi roda dan membutuhkan resistensi minimum untuk menekannya. Pastikan lingkungan sekitar bebas dari hambatan (misalnya, tidak ada tangga di sekitar sumur).