Persediaan alat bantu sebagai bagian dari kesiapsiagaan masyarakat untuk memfasilitasi pencarian dan penyelamatan dan evakuasi inklusif serta untuk memungkinkan orang-orang dengan masalah mobilitas untuk bergerak dan mengakses bantuan darurat setelah bencana.
Untuk evakuasi, sediakan:
- Tandu, untuk membantu mengevakuasi dan membawa orang dengan keterbatasan mobilitas yang parah atau orang yang terluka dalam bencana.
- Kursi roda, kruk dan walker, untuk mendukung evakuasi mandiri orang-orang dengan kesulitan mobilitas dan untuk orang-orang yang terluka.
Untuk penggunaan di tempat penampungan, pertimbangkan bahwa penyandang disabilitas dan lansia mungkin harus meninggalkan alat bantu mereka atau mereka mungkin rusak, sehingga akan sangat membantu bila mereka dapat memiliki akses ke alat bantu sementara saat berada di tempat penampungan.
Pertimbangkan untuk menyediakan perangkat dan alat bantu berikut:
- Kursi roda: Untuk digunakan oleh lansia, penyandang disabilitas fisik, orang yang sakit atau terluka, ibu hamil dan ibu yang baru saja melahirkan.
- Tongkat: Untuk penyandang disabilitas penglihatan.
- Kruk bantu, kruk siku, walker: Untuk orang dengan gangguan fisik, lansia dan orang dengan cedera.
- Kursi toilet portabel: Untuk digunakan oleh orang-orang dengan gangguan fisik dan lansia di mana fasilitas toilet yang aksesibel tidak tersedia. Untuk digunakan pada ruang pribadi dengan akses ke air dan pembuangan sanitasi.
- Alas tempat tidur: Untuk orang dengan gangguan fisik atau cedera parah dan orang tua yang terbaring di tempat tidur.
- Semprotan merah dan putih: Untuk menandai jalur evakuasi, pintu masuk, pintu keluar dan tangga bagi penyandang disabilitas penglihatan.
- Alat dan bahan perbaikan alat bantu: Alat dan bahan untuk perawatan dasar dan perbaikan alat bantu, misalnya pegangan karet untuk kruk, baterai alat bantu dengar.