Akses terhadap asuransi risiko bencana - jika diterapkan bersamaan dengan langkah-langkah pengurangan risiko lainnya - dapat mengimbangi dampak negatif dari bencana, mendukung adaptasi dan meningkatkan ketahanan risiko seluruh masyarakat.
Kiat-kiat untuk mekanisme asuransi yang inklusif dan aksesibel:
â Tinjau kerangka hukum dan kebijakan yang mengatur skema asuransi risiko bencana (seperti asuransi properti dan aset, asuransi tanaman atau asuransi parametrik) untuk memastikan bahwa setiap orang di masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, memenuhi syarat untuk mengakses skema asuransi.
- Pastikan produk asuransi risiko bencana memberikan pertanggungan yang sama untuk semua orang dengan biaya yang sama, terlepas dari risiko individu karena jenis kelamin, usia, atau disabilitas mereka.
- Pastikan bahwa informasi, dokumen, dan kebijakan yang terkait dengan layanan asuransi yang tersedia tersedia untuk umum dalam format yang aksesibel.
- Berikan pelatihan kepada pekerja lapangan dan sukarelawan yang terlibat dalam mempromosikan dan menyediakan layanan asuransi dalam standar aksesibilitas dan komunikasi inklusif.
- Pastikan bahwa proses pengajuan klaim dapat dipahami dan aksesibel untuk semua orang, termasuk penyandang disabilitas sensorik dan penyandang disabilitas intelektual atau ketidakmampuan belajar.
- â Pastikan bahwa orang yang membutuhkan bantuan individu dapat mengakses area layanan penyedia asuransi bersama dengan orang pendukung mereka (atau hewan penolong).