Pertimbangan utama untuk inklusi disabilitas dalam fasilitas belajar yang aman:
- Pilih lokasi sekolah yang aman dan gabungkan prinsip-prinsip desain universal saat merancang dan membangun fasilitas belajar untuk memastikan aksesibilitas bagi semua orang, termasuk anak-anak, remaja, dan pendamping penyandang disabilitas.
- Lakukan rehabilitasi atau pembangunan kembali gedung sekolah yang rusak sebagai peluang untuk meningkatkan aksesibilitas bagi orang-orang yang memiliki keterbatasan gerak atau disabilitas fisik.
- Mintalah anak-anak penyandang disabilitas untuk mengidentifikasi fasilitas belajar sebelumnya tidak aksesibel, dan perubahan yang ingin mereka lihat. Misalnya, menelusuri lingkungan dan fasilitas dengan anak-anak dengan berbagai jenis disabilitas untuk mengidentifikasi hambatan dan mendapatkan saran dari mereka untuk perbaikan.
- Mintalah Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) untuk berbagi pengalaman mereka dalam mengembangkan bangunan yang aksesibel di lingkungan lokal atau dengan sumber daya yang terbatas.
- Jika sekolah direncanakan sebagai tempat penampungan masyarakat sementara, masukkan prinsip-prinsip aksesibilitas dengan mempertimbangkan kebutuhan khusus anak-anak dan orang dewasa penyandang disabilitas yang beragam.
- Pastikan bahwa akses ke sekolah bebas dari risiko dan hambatan fisik (misalnya jalur pejalan kaki, penyeberangan jalan dan sungai).
- Pastikan bahwa area bermain dapat diakses dan aman (dalam hal meminimalkan bahaya fisik dan risiko perlindungan anak).
- Di dalam gedung, maksimalkan pencahayaan alami dan aliran udara. Dinding kelas yang dicat putih dapat membantu semua anak untuk melihat lebih baik.
- Pastikan bahwa fasilitas air dan sanitasi dapat diakses dan disesuaikan dengan potensi risiko (kakus tadah hujan dan berjajar). Toilet harus dapat diakses, aman, bersih, pribadi dan terpisah untuk anak perempuan dan laki-laki, dan air minum yang aman harus mudah diakses oleh semua siswa dan guru.
- Aksesibilitas harus dibangun berdasarkan prinsip RECU: penyandang disabilitas jenis apa pun dapat Menjangkau (Reach), Masuk (Enter), Berkeliling (Circulate), dan Menggunakan (Use) fasilitas secara terus-menerus (misalnya, tanpa menghadapi hambatan).