Keberlanjutan Pendidikan dalam Keadaan Darurat
Pertimbangan utama untuk merencanakan kesinambungan pendidikan dalam keadaan darurat untuk semua anak, termasuk anak perempuan dan laki-laki penyandang disabilitas, anak putus sekolah dan lainnya yang berisiko tertinggal:
- Menetapkan rencana darurat untuk mendukung kesinambungan pendidikan, berdasarkan Standar Minimum Interagency Network for Education in Emergencies (INEE) untuk kesiapsiagaan, respons, dan pemulihan – perangkat global yang dikembangkan sebagai bagian dari proyek Sphere dan mengartikulasikan tingkat minimum kualitas dan akses pendidikan dalam keadaan darurat.
- Rencana untuk menggunakan pendekatan jalur kembar dengan intervensi bertarget disabilitas dan intervensi arus utama inklusif disabilitas untuk memperkuat inklusi anak-anak penyandang disabilitas dalam pendidikan selamat keadaan darurat.
- Intervensi bertarget disabilitas adalah intervensi aksi kemanusiaan yang bertujuan untuk secara langsung menjawab kebutuhan anak dan remaja penyandang disabilitas. Misalnya, penyediaan alat bantu dan akses layanan rehabilitasi bagi anak dan remaja penyandang disabilitas untuk mendukung partisipasinya dalam pendidikan.
- Intervensi arus utama inklusif disabilitas adalah program dan intervensi kemanusiaan pendidikan arus utama yang dirancang atau diadaptasi untuk memastikan bahwa intervensi tersebut inklusif dan dapat diakses oleh semua anak, termasuk anak penyandang disabilitas. Misalnya, membangun atau menempatkan ruang belajar sementara untuk memastikan aksesibel untuk semua anak, termasuk anak-anak penyandang disabilitas, mengikuti prinsip-prinsip desain universal; mengumpulkan data terpilah disabilitas dalam penilaian kebutuhan pendidikan, dll.
- Sambil merencanakan untuk membuat pendidikan dalam keadaan darurat lebih aksesibel untuk semua orang, terutama mereka yang sering terpinggirkan, ajukanlah pertanyaan-pertanyaan berikut: Apa hambatan untuk partisipasi dan pembelajaran? Siapa yang mengalami hambatan tersebut? Bagaimana hambatan seperti itu dapat diminimalisir? Sumber daya apa yang tersedia untuk mendukung partisipasi dan pembelajaran? Bagaimana sumber daya tambahan dapat dimobilisasi?
- Bersiaplah untuk melibatkan penyandang disabilitas dan Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) karena pengalaman dan perspektif mereka dapat memberikan informasi terkait koordinasi pendidikan, pengumpulan data, penilaian, intervensi pendidikan formal dan informal, dan persiapan materi komunikasi.
- Ingatlah bahwa orang tua mungkin tidak mengakui nilai pendidikan bagi anak penyandang disabilitas atau mungkin menyembunyikan anak dan remaja penyandang disabilitas mereka dari masyarakat karena malu atau untuk melindungi serta mengurangi partisipasi mereka dalam kegiatan sosial dan pendidikan. Oleh karena itu, bersiaplah untuk berinteraksi dengan orang tua dan pendamping, memberikan bimbingan dan konseling orang tua, dan memberikan pengetahuan tentang isu disabilitas.
- Pada saat menilai dan mengidentifikasi bangunan serta fasilitas yang dapat digunakan untuk pendidikan dalam intervensi darurat (misalnya, sekolah, ruang belajar sementara), carilah bangunan yang sudah aksesibel atau hanya memerlukan sedikit modifikasi. Sertakan aksesibilitas dalam kriteria atau standar penilaian yang digunakan untuk memilih bangunan dan fasilitas terkait pendidikan.
Tags
Bantu kami agar aplikasi ini menjadi lebih baik
Mohon kesediaan meluangkan waktu 3 menit saja untuk mengisi survey ini, terimakasih banyak!