Kerangka Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana 2015-2030 mengakui penyandang disabilitas, orang tua, anak-anak, penduduk asli dan kelompok lain yang kurang terwakili sebagai pemangku kepentingan yang penting dan mendorong Negara Anggota untuk terlibat dengan kelompok-kelompok ini dan organisasi perwakilan mereka dalam penilaian risiko bencana dan dalam merancang dan melaksanakan program PRB.
Partisipasi dipastikan dengan mendukung lingkungan di mana kelompok yang kurang terwakili secara efektif dan sepenuhnya berpartisipasi dalam semua fase PRB termasuk dalam penilaian masyarakat dan pemetaan risiko, desain sistem peringatan dini dan kegiatan kesiapsiagaan darurat yang aksesibel, tanpa diskriminasi dan atas dasar kesetaraan dengan yang lain dan dimasukkan sebagai anggota komite PRB dan badan pembuat keputusan.
Mempromosikan partisipasi yang berarti:
- Mengidentifikasi hambatan partisipasi dan buat rencana untuk mengatasi hambatan tersebut dalam konsultasi dengan penyandang disabilitas, orang tua dan kelompok berisiko lainnya serta organisasi perwakilan mereka .
- Mengurangi hambatan fisik untuk inklusi PRB dengan menyediakan tempat pertemuan yang mudah diakses dan transportasi bagi penyandang disabilitas dan orang dengam hambatan mobilitas.
- Memastikan komunikasi yang inklusif dan menyediakan informasi PRB dalam format yang beragam dan aksesibel.
- Mengatasi hambatan sikap oleh kepekaan staf, relawan dan anggota masyarakat dan meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya mengikutsertakan penyandang disabilitas dan kelompok berisiko dalam PRB.
Penyandang disabilitas dan anggota keluarganya mungkin memiliki berbagai sikap negatif terkait partisipasi yang perlu diatasi yang disebabkan oleh pengalaman, ketakutan, atau harga diri yang rendah. Kunjungan rumah oleh penggerak masyarakat dapat membantu mengurangi kecemasan dan keengganan untuk berpartisipasi dalam pertemuan komunitas. Kunjungan personal dapat dilakukan untuk menjelaskan proses dan mengapa partisipasi itu penting, mengatasi masalah dan mengatasi kesulitan logistik atau komunikasi.