Cara mempersiapkan pencarian dan penyelamatan inklusif:
- Pastikan bahwa orang-orang dari kelompok berisiko terwakili dalam sub-komite pencarian dan penyelamatan.
- Bagikan informasi yang tersedia tentang lokasi orang-orang yang membutuhkan bantuan khusus di masyarakat (asalkan mendapat persetujuan dari mereka untuk membagikan informasinya) kepada satuan tugas pencarian dan penyelamatan dan penanggap pertama (polisi, pemadam kebakaran, unit perlindungan sipil, dll.).
- Sertakan alat bantu seperti tandu, kursi roda dan kruk dalam stok peralatan dan latih satuan tugas/penanggap pertama tentang penggunaannya.
- Pastikan bahwa aset pencarian dan penyelamatan (ambulans, kapal, dll.) aksesibel. Pasang jalur landai pada kendaraan jika diperlukan.
- Latih anggota satuan tugas/penanggap pertama tentang bagaimana menyediakan teknik pencarian dan penyelamatan dan pertolongan pertama yang sesuai dengan kebutuhan perempuan dan laki-laki dari berbagai usia dengan berbagai jenis disabilitas dan cedera, termasuk pengetahuan tentang teknik menggotong yang tepat yang tidak menyebabkan ketidaknyamanan atau cedera lainnya.
- Berikan ketejalur landaiilan komunikasi anggota gugus tugas dan minta mereka untuk berbicara dengan penyandang disabilitas dan orang lanjut usia selama tahap kesiapsiagaan dan dalam analisis peristiwa untuk memahami kebutuhan bantuan khusus.
Pada saat terjadi bencana:
- Jangan memisahkan orang dari alat bantu (jika ada) dan pendampingnya, sehingga mereka dapat mempertahankan mobilitasnya di fase pascabencana.
- Pindahkan penyandang disabilitas atau orang lanjut usia ke fasilitas kesehatan hanya jika mereka terluka, bukan secara acara. Jika orang tersebut tidak dapat mengomunikasikan kebutuhan medisnya, libatkan anggota keluarga atau pendamping dalam menilai kebutuhan kesehatannya sebelum mengambil tindakan.