Anak-anak penyandang disabilitas sering diabaikan dalam inisiatif PRB yang membuat mereka sangat berisiko ketika menghadapi bencana alam dan lainnya. Kerentanan semakin buruk menimpa anak-anak yang bersekolah, karena bencana sering terjadi ketika anak-anak berada di sekolah.
Kerangka Kerja Keselamatan Sekolah Komprehensif (KKKSK) bertujuan untuk mengurangi risiko bahaya pada sektor pendidikan. Untuk memastikan keselamatan semua anak, termasuk anak perempuan dan laki-laki penyandang disabilitas, dan kesinambungan pendidikan dalam keadaan darurat, pertimbangan inklusi harus diarusutamakan di ketiga pilar KKKSK, yaitu, fasilitas belajar yang aman, manajemen bencana sekolah, dan pendidikan pengurangan risiko dan ketahanan.