Penyandang disabilitas, lansia dan orang-orang dari kelompok berisiko lainnya harus memiliki rencana kesiapsiagaan individu untuk lokasi yang berbeda (rumah, tempat kerja, sekolah). Rencana tersebut harus direncanakan bersama dengan jaringan dukungan pribadi mereka (pendamping, keluarga, teman, tetangga atau rekan kerja yang dapat memberikan bantuan dalam waktu singkat jika terjadi bencana).
Pertimbangkan hal berikut ketika mengembangkan rencana kesiapsiagaan individu:
- Identifikasi tempat aman yang aksesibel untuk evakuasi jika terjadi banjir, gempa bumi, angin topan, angin puting beliung, kebakaran dan bahaya lainnya, baik di dalam gedung (kamar mandi, ruang bawah tanah, tangga, dll.) maupun di luar (tempat penampungan umum, toko, tempat parkir, dll.).
- Identifikasi rute utama dan alternatif ke tempat yang aman dan singkirkan penghalang yang ada.
- Berlatihlah menggunakan jalan keluar yang berbeda dari sebuah gedung, terutama jika Anda berada di atas lantai satu.
- Berlatih evakuasi dengan jaringan dukungan pribadi Anda.
- Untuk orang dengan keterbatasan gerak, pertimbangkan untuk bekerja dan tidur di lokasi yang menyediakan rute pelarian tercepat (misalnya di lantai dasar, dekat pintu).
- Putuskan jenis peralatan apa yang Anda perlukan untuk bantuan selama evakuasi (misalnya kursi evakuasi).
- Selain set persediaan bencana dasar, persediaan barang-barang penting seperti suplemen makanan, obat-obatan, persediaan medis dan kebersihan, dan alat bantu.
- Identifikasi dan siapkan perangkat yang sesuai untuk menerima info peringatan dini dan tetap terinformasi selama bencana (perangkat seluler, komputer laptop, radio, televisi, dll.).
- Buat daftar informasi medis. Sertakan informasi tentang (i) Penyedia layanan kesehatan; (ii) Obat-obatan yang Anda gunakan; (iii) Peralatan adaptif dan/atau peralatan pendukung sistem tubuh yang Anda gunakan; (iv) Alergi dan kepekaan; (v) Kesulitan komunikasi atau kognitif.
- Lampirkan salinan kebutuhan kesehatan dan informasi terkait ke daftar informasi medis Anda.
- Untuk orang-orang dengan keterbatasan mobilitas, tanyakan kepada kantor manajemen darurat setempat apakah layanan transportasi yang aksesibel tersedia selama evakuasi darurat.
- Siapkan daftar informasi darurat. Jika Anda mengalami kesulitan berkomunikasi, pastikan daftar informasi darurat Anda mencatat cara terbaik untuk berkomunikasi dengan Anda. Termasuk: (i) Informasi kontak medis dan darurat; (ii) Nama dan nomor penyedia layanan disabilitas terdekat atau organisasi perwakilan; (iii) Nama dan nomor kerabat atau teman yang dapat dihubungi, jika diperlukan.