Untuk memastikan tempat penampungan evakuasi dapat diakses oleh semua orang, pertimbangkan apakah orang-orang dari semua kelompok berisiko di masyarakat, termasuk perempuan dan anak perempuan, penyandang disabilitas dan lansia, dapat
- menuju dan memasuki tempat penampungan,
- aman dan bebas bergerak di dalam shelter,
- dan menggunakan fasilitas shelter dengan aman.
Saat membuat atau membangun kembali tempat penampungan, pertimbangkan:
- Membuat jalur landai ketika ada rintangan yang tidak dapat dihilangkan.
- Membuat pintu masuk dan pintu yang aksesibel.
- Membuat kamar mandi dan pancuran yang aman dan aksesibel.
- Memasang pagar pembatas.
- Memasang gagang pintu dan kunci yang aksesibel.
- Sediakan kursi dan bangku di berbagai lokasi di tempat penampungan.
Bersiaplah untuk kasus yang mengharuskan orang untuk berlindung di shelter untuk jangka waktu yang lama. Tergantung pada situasinya, hal yang mungkin perlu dilakukan adalah:
- Memastikan dilakukannya aktivitas yang menarik dan memberikan stimulasi kognitif (misalnya, teka-teki atau buku).
- Materi yang inklusif dan aksesibel untuk melanjutkan pendidikan dasar anak-anak dari rumah jika sekolah tidak dapat beroperasi.
- Kegiatan atau materi untuk hiburan
- Kegiatan atau bahan untuk latihan/olahraga